Monday, October 4, 2010

Melacak Track Web anda lewat Google

Teknik Pencarian Efektif Dengan Google - Document Transcript

1. Teknik Pencarian Efektif dengan Google by Romi Satria Wahono Mas Romi, saya mencoba melakukan pencarian dengan Google, sayangnya hasil pencarian terlalu banyak sehingga saya malah bingung memilih hasil pencarian yang paling tepat. Mohon pencerahan, pencarian yang efektif di Google itu seperti apa? (Ahmad, Padang) Meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, saya yakin tidak banyak dari kita yang menggunakannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akhirnya kita kena badai tsunami informasi dari Google yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Kita bahas yuk, teknik pencarian yang efektif itu sebaiknya seperti apa sih. Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
2. Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini. FITUR PENCARIAN DASAR 1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut: ukiran jepara ukiran AND jepara ukiran+jepara 2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut: tahu OR tempe tahu | tempe 3. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh: “perangkat lunak” 4. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng. ikan -bandeng 5. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya. ~car
3. 6. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb ayam * pedas 7. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb ko.i 8. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil pencarian yang sama 9. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”) 10. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita FITUR PENCARIAN LANJUT 1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber define:e-learning 2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google. cache:ilmukomputer.com php 3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com link:ilmukomputer.com 4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs related:romisatriawahono.net 5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs info:romisatriawahono.net 6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk java site:ilmukomputer.com 7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering software engineering filetype:pdf 8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain.
4. Gunakan intitle untuk keperluan itu. allintitle:java programming 9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise intitle:java enterprise 10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu. allinurl:java programming 11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise inurl:java enterprise Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs www.pdii.lipi.go.id. Maka kita gabungkan dua operator menjadi: filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id
5. Dewasa ini permainan query pencarian Google banyak digunakan para hacker dan cracker untuk mencari berbagai informasi, file, dan konfigurasi yang memiliki lubang keamanan. Aktifitas ini terkenal dengan sebutan Google Hacking. Kapan-kapan kita bahas tentang yang satu ini, setelah kita mahir bermain-main dengan berbagai operator pencarian Google. REFERENSI: 1. http://www.google.com/intl/en/help/basics.html 2. http://www.google.com/intl/en/help/operators.html 3. http://www.google.com/intl/en/help/cheatsheet.html Teknik Bundling Program PHP dalam CD by Romi Satria Wahono “Mas Romi, saya sedang mengembangkan program dan sistem berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Customer menginginkan laporan progress pengembangan secara periodik termasuk live- system yang dibundle dalam bentuk CD yang bisa berjalan secara otomatis. Bagaimana cara membundling program PHP dalam CD?” (Nisa - Rawamangun) Banyak pertanyaan senada ke saya yang intinya menanyakan teknik untuk membundling dan menjalankan program, situs web ataupun sistem berbasis Apache/MySQL/PHP dalam CD. Ini sangat bermanfaat untuk pengembang sistem yang perlu memberikan demo dan progress report ke customer, juga bagi pengembang multimedia pembelajaran baik untuk mengikuti lomba atau memang untuk dikopikan ke siswa. Sebenarnya solusinya banyak sekali, dari yang sangat mudah (tinggal masukin data-data ke folder yang ditunjuk dan burn CD) sampai yang sangat sulit (buat script sendiri, edit di berbagai tempat, dsb). Saya sempat membundling CD IlmuKomputer.Com dengan menggunakan berbagai software, sampai akhirnya saya ketemu dengan seorang gok1l bernama Luri Darmawan yang membuatkan aplikasi khusus bernama dingklik untuk IlmuKomputer.Com Kembali ke permasalahan, saya mencoba mengkompilasi beberapa solusi, layanan, dan software yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah bundling program PHP dalam CD. Saya memberikan juga penilaian yang mungkin agak subyektif, berdasarkan fitur, kemudahan pemakaian dan kemudahan didapatkan. Sebagai kesimpulan sementara, yang lumayan menarik untuk menjadi solusi bundling program PHP dalam CD adalah: Portablewebap, Server2Go, EasyPhp, Uniserver. Saya akan update secara kontinyu sesuai dengan perkembangan yang ada.
6. MICROWEB Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:Shareware Software yang saya gunakan untuk CD IlmuKomputer.Com generasi awal (tahun 2003). Caranya gampang sekali, tinggal download softwarenya, kopikan file program (situs) kita serta file (raw) database mysql (folder data). Manual yang disediakan juga cukup mudah dipahami. Buat file AUTORUN.INF yang menjalankan aplikasi MicroWeb. Terakhir burning seluruh file dalam CD. Jeng, jeng, jeng ! … jadi deh aplikasi kita live on CD Sayangnya untuk mendapatkan versi lengkap dari Microweb kita harus mengeluarkan dana $$299. UNISERVER Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:GPL Uniserver juga termasuk gampang. Caranya mirip dengan Microweb. Ini karena memang Uniserver adalah aplikasi yang mengintegrasikan Apache/MySQL/PHP seperti juga XAMPP atau AppServ. Bedanya adalah Uniserver tidak perlu instalasi, cukup jalankan saja file Server_Start.bat maka semua server dan web browser otomatis jalan. Seluruh file yang ada di Uniserver bisa dipindahkan di berbagai media, termasuk USB flash, hardisk eksternal, dan tentu saja CD/DVD. Di Windows, cukup tambahkan file AUTORUN.INF untuk membuat dia running otomatis. PORTABLEWEBAP Nilai:9/10 | Platform:Windows | Lisensi:Freeware Termasuk aplikasi yang cukup terkenal untuk menangani program PHP dalam storage, termasuk CD dan USB flash. Freeware satu ini bisa jadi satu alternatif untuk kita, disamping konfigurasinya mudah, ringan, dokumentasinya lengkap dan juga relatif codenya bersih (tidak terlalu banyak bug). SERVER2GO Fitur:8/10 | Platform:Windows | Lisensi:Freeware Termasuk aplikasi WAMP seperti juga Uniserver, XAMPP atau Appserv. Versi MacOS dan Linux sedang dikembangkan. AMPONCD Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:GPL Perl Script yang menjalankan Apache/MySQL/PHP secara otomatis. Masukan file program PHP ke direktori htdocs sedangkan file database (raw) ke database. Burning ke CD dan jalankan. EASYPHP Nilai: 7/10 | Platform:Windows | Lisensi:Freeware Aplikasi yang memuat Apache/PHP/MySQL. Bisa berjalan dengan baik di berbagai storage baik CD maupun USB Flash. Sayangnya sebagian informasinya dalam bahasa perancis. STUNNIX Nilai:6/10 | Platform:Windows/MacOSX/Linux | Lisensi:Commercial
7. Termasuk yang cukup matang secara fitur, sayangnya kita harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini. $239 untuk single license dan $789 untuk unlimited license. Keunggulannya adalah crossplatform. DWEBPRO Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:Commercial and Non-Commercial Aplikasi khusus untuk demo dan catalog CD yang mendukung berbagai bahasa pemrograman: PHP, Perl, Python, Ruby, Rebol, Delphi, ASP.Net, JSP/Servlet, Zope, Coldfusion, EXE/CGI/ISAPI. MOZPHP Fitur:6/10 | Platform:Windows/Linux | Lisensi:GPL Sedikit repot instalasinya, minim fitur, tapi yang pasti bisa jalan di berbagai platform. SCRIPTVIEWER Fitur:6/10 | Platform:Windows | Lisensi:Freeware Ringan, kecil dan Freeware. Tapi masalahnya fiturnya minim, seperti MOZPHP CDSITE Fitur:6/10 | Platform:Windows | Lisensi:GPL Fitur relatif lebih banyak daripada MOZPHP dan SCRIPTVIEWER. Dapat menjalankan secara otomatis Apache/PHP/Zend Optimizer/MySQL/WinCron. Perlu sedikit energi untuk konfigurasi. Membangun Sendiri Radio Internet by Romi Satria Wahono Mengiringi pengumuman tentang Radio IlmuKomputer.Com di milis-milis, banyak yang menanyakan ke saya tentang teknik membangun radio internet atau radio online. Sebenarnya caranya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu atau uang ;). Persyaratannya juga hanya komputer dan koneksi internet untuk infrastruktur, serta Winamp, Shoutcast, dan Shoutcast DSP Plugin untuk softwarenya. Ketiga software tersebut bisa kita dapatkan secara gratis di Internet (freeware) untuk versi Linux maupun Windows. Dengan itu kita bisa jadi broadcaster yang menyiarkan content radio sesuai dengan yang kita inginkan ke seluruh dunia maya. Tertarik? Mari kita bahas bahas secara bertahap bagaimana membuat radio internet ini. 1. Download software yang diperlukan: Shoutcast Server (download versi Linux atau Windows) • Winamp •
8. Shoutcast DSP Plugin (download versi Linux atau Windows) • 2. Install dan jalankan Shoutcast Server di komputer yang ingin kita jadikan server. Untuk instalasi di Linux cukup ekstrak file “shoutcast-1-9-5-linux-glibc6.tar.tar” dan jalankan file “sc_serv”. Tidak perlu menjadi root untuk menjalankannya.
9. 3. Install Winamp dan Shoutcast DSP Plugin di komputer tempat kita akan mengalirkan content radio (mp3 music, dsb) ke Shoutcast Server. 4. Jalankan Winamp, kemudian klik kanan dan pilih “Options” -> “Preferences”. 5. Klik DSP/Effect di bagian Plug-ins dan pilih Nullsoft SHOUTcast Source DSP. Kemudian akan muncul satu window SHOUTcast Source dengan menu “Main”, “Output”, “Encoder”, “Input”.
10. 6. Pilih “Output” dan klik “Connect” untuk konek ke Shoutcast server, sebelumnya perlu diperhatikan beberapa hal di bawah: Cek “Address” apakah sudah sesuai dengan server anda. Pilih “localhost” apabila • anda install server di tempat anda menginstall Winamp dan DSP Plugin. Password default adalah “Changeme” (tanpa tanda kutip). Anda dapat mengubah • setting password ini di “sc_serv.ini” atau “sc_serv.conf” yang terletak satu direktori dengan Shoutcast Server. (C:Program FilesSHOUTcast untuk versi Windows) 7. Sekarang tinggal alirkan saja content (music, sound, dsb) ke Shoutcast Server. Caranya mudah, letakkan file mp3 di Winamp dan tekan tanda play, maka music anda akan ter- broadcast ke seluruh dunia maya.
11. 8. Cek dengan menjalankan Winamp dari komputer lain dan klik kanan pilih “Play” -> “URL” dan masukkan http://serveranda:8000. Ganti “serveranda” dengan nama domain atau IP address dimana Shoutcast server diinstal dan dijalankan.
12. 9. Pertanyaan lain yang muncul, bagaimana kalau kita ingin mengalirkan suara kita secara live? Siapkan microphone dan masukkan kabel microphone ke soundcard PC anda. Kemudian kembali ke Winamp anda, pada SHOUTcast source, pilih “Input”, kemudian ubah “Input device” dari “Winamp (recommended)” ke “Soundcard Input”. Lalu siapkan microphone di depan mulut anda, dan ucapkan “Selamat datang di Radio Internet saya yang tercinta ini”.
13. Anda sudah memiliki Radio Internet sendiri sekarang. Sebagai informasi tambahan, untuk membangun Radio Internet kita juga bisa menggunakan software lain selain Shoutcast, diantaranya adalah: Unreal Media Server, SAM2 Broadcaster, Pirate Radio, Peercast, Icecast, Andromeda, dsb. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan Shoutcast, jadi bekal anda dengan 9 tahapan diatas sudah cukup untuk membuat anda mahir membangun sendiri Radio Internet. Yang tetap masih penasaran dan pingin melihat secara live ulasan tentang Radio Internet ini, Insya Allah bisa mengikuti acara elifestyle Metro TV hari Sabtu, 4 Pebruari 2006 pukul 14:30. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang. Optimisasi Wordpress di Server Traffic Tinggi by Romi Satria Wahono Ketika dulu IlmuKomputer.Com menggunakan html statis dan tanpa database, masalah traffic dan optimisasi server tidak terlalu terpikirkan. Masalah mulai muncul di awal Januari 2007, persisnya ketika saya putuskan IlmuKomputer.Com bermigrasi menggunakan CMS. CMS sudah saya pilih yang cukup ringan yaitu WordPress, disamping fiturnya pas terutama yang berhubungan dengan masalah sindikasi, tracking proses “creating new knowledge”, incoming/outcoming link, trackback dan pingback. Tapi ternyata ini tidak banyak menolong ketika seperti biasa 200.000 kunjungan harian (daily hits) membom server IlmuKomputer.Com. Server di datacenter Amrik ambrol dan ketika nekat nerusin hidup di suspended oleh serverhosternya Kesempatan ini saya gunakan untuk sekalian pindah ke server di IIX, alhamdulillah beberapa rekan membantu nyumbang server dan bandwidth. Yang pertama mas Akbar Marwan (the phenomenon dari gundar) di datacenter Telkom-Jakarta, dan yang kedua mas Rizal di datacenter Bandung. Thanks untuk mas Akbar dan mas Rizal, Indonesia akan maju kalau banyak orang baik seperti anda berdua. Tapi ternyata kedua server ini ambrol juga. Server ngos-ngosan, hampir 2 hari sekali saya terpaksa bolak balik mindahin NS ke server yang hidup. Yang pasti bikin om Akbar dan om Anton sibuk berat, karena bantuin ngopeni IlmuKomputer.Com dan berkali kali mindahin backup tarbal ukuran besar Inilah mengapa IlmuKomputer.Com 2-3 minggu belakangan jarang bisa diakses dengan baik oleh rekan-rekan sekalian. Juga yang membuat ratusan email, SMS, dan message YM yang berupa komplen mampir ke laptop saya Dari situ saya mulai mikir sepertinya sudah waktunya harus ngoprek dan mengoptimisasi server. Paling tidak ada 4 titik yang bisa dioptimisasi: Apache, MySQL, PHP dan Wordpressnya sendiri. Saya pingin melakukan optimisasi di semua titik, hanya untuk ujicoba, saya coba dulu dari yang mudah. Dari yang saya lakukan di bawah, saya lihat
14. sudah cukup signifikan membuat laju IlmuKomputer.Com menjadi cukup cepat. Ada beberapa hal lain yang sebenarnya masih pingin saya lakukan, cuman pingin sambil memonitor kondisi servernya. Thanks untuk mas Kemas yang meskipun baru balik berdjoeang di Asia Source II sudah berjibaku menemukan banyak resource tentang optimisasi Wordpress. 1. OPTIMISASI MySQL Ini awalnya Anton yang rajin ngoprek. Saya sendiri lihatnya karena yang down duluan selalu MySQL dan bukan Apachenya, jadi dari sini kita gerak. Optimisasi MySQL biasanya hanya terpusat di file /etc/my.cnf. Saya lihat yang cukup penting adalah setting variable max_connections, key_buffer dan table_cache. Setting variable lain selengkapnya seperti di bawah, beberapa nyontek dari tulisan yang ada di list referensi. max_connections = 500 key_buffer = 256M max_allowed_packet = 1M table_cache = 512 sort_buffer_size = 2M read_buffer_size = 2M myisam_sort_buffer_size = 64M thread_cache = 8 query_cache_size = 512M Sedangkan optimisasi table-table databasenya sendiri bisa menggunakan PhpMyadmin, khususnya fitur Optimize Table. Ada artikel menarik tentang ini di sini. 2. OPTIMISASI WORDPRESS dan PHP Intinya saya pingin supaya tidak ada query ke database secara terus menerus di IlmuKomputer.Com. Bahasa gampangnya bagaimana membuat page yang dinamik dan banyak query ke database menjadi statik. Ini ternyata ada plugin Wordpress yang bisa dipakai, namanya WP-Super-Cache. Instalasinya simple seperti plugin Wordpress yang lain, dan ternyata efeknya cukup ampuh. Teknik caching APC (Alternative PHP Cache) juga bisa digunakan. Berbeda dengan WP- Cache yang merupakan plugin Wordpress, APC bisa digunakan untuk code PHP apapun karena dia perlu bermain-main langsung dengan setting php.ini 3. OPTIMISASI SCRIPT WORDPRESS Optimasi bisa juga dilakukan ke script Wordpress, misalnya dengan memperbaiki function call. Ini juga cukup menarik dilakukan, meskipun tidak se-ngefek pakai WP-Cache atau APC. Teknik ini tertulis lengkap di: http://elliottback.com/wp/archives/2006/07/27/optimizing-wordpress-performance-speed/
15. Teknik lain optimisasi script wordpress adalah dengan usaha mem-freeze pemanggilan $now, sehingga tidak terload berulang-ulang. Teknik ini efektif khususnya berhubungan dengan query post Wordpress. Sudah ada pluginnya, bisa didownload dari http://txfx.net/code/wordpress/post-query-accelerator/ Instalasi juga sangat mudah karena tinggal upload ke /wp-content/plugins dan klik activate di menu administrasi Wordpress. 4. OPTIMISASI APACHE Optimisasi lengkap ada di http://httpd.apache.org/docs/1.3/misc/perf-tuning.html. Saya sendiri baru sempat ngoprek variable MaxClients, yang lainnya belum nyoba. 5. MIRRORING WORDPRESS Jujur saja saya belum benar-benar paham teknik mirroring wordpress ke berbagai server. Hanya untuk mirroring wordpress dengan model P2P software, ternyata bisa pakai The Coral Content Distribution Network. Cukup menjanjikan, tapi sayangnya saya sendiri belum nyoba. 6. PENGGUNAAN SQUID Mas Harry Sufehmi sudah menulis lengkap tentang penggunaan SQUID untuk server traffic tinggi di situsnya. Lengkap dengan implementasi untuk IlmuKomputer.Com Yang saya tulis pasti banyak salah, karena core competence saja bukan di server tunning and optimization Tulung koreksi dan masukan dari rekan-rekan sekalian yang ahli di bidang ini. Itu dulu, maturnuwun atas perhatiannya, saya akan “kembali ke laptop” dulu. REFERENSI: 1. http://weblogtoolscollection.com/archives/2005/04/06/optimize-your-database/ 2. http://blog.mozmonkey.com/2006/optimizing-wordpress-for-high-volume-traffic/ 3. http://elliottback.com/wp/archives/2006/07/27/optimizing-wordpress-performance- speed/ 4. http://www.connectedinternet.co.uk/2006/06/18/945/ 5. http://www.golod.com/2007/01/optimizing-mysql-for-speed/ 6. http://asymptomatic.net/2006/05/02/2327/high-performance-wordpress/ 7. http://www.linuxweblog.com/node/231 8. http://www.connectedinternet.co.uk/?p=945&akst_action=share-this 9. http://blog.circlesixdesign.com/2007/01/22/diggproof/ Mengenal Bisnis di Internet by Romi Satria Wahono
16. Mas Romi, saya kok jadi bingung dengan banyaknya informasi tentang peluang bisnis di Internet, ada yang bentuknya MLM, arisan online, menjadi publisher iklan, broker penjualan barang, dsb. Yang mana sih yang bisa dipercaya? (Iman, Jakarta) Bisnis di Internet mana sih yang benar alias tidak menipu? Ini inti pertanyaan mas Iman dan juga mungkin pertanyaan kita semua. Yang pasti MLM dan arisan online berbentuk piramida uang tidak bisa dipercaya. Kalaupun kita mendapatkan untung dari proses itu, ada puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang dibawah root kita yang kita rugikan. Bagaimana dengan bisnis Internet yang lain? Mari kita bahas. Kita bisa simpulkan bahwa bisnis di Internet sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis menjual produk di Internet dan bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet. Keduanya secara lengkap saya kupas di penjelasan berikut ini. 1. BISNIS MENJUAL PRODUK DI INTERNET Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh, Amazon.Com yang menjual buku, cd, software dan berbagai produk di Internet. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksi lewat Internet. Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya seorang programmer yang menjual sendiri aplikasi, template, themes, module, maupun plugin yang dia kembangkan, melalui situs pribadinya. Biasanya sang penjual menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce yang selain memiliki fitur katalog produk, juga memungkinkan pembayaran secara online dengan payment gateway seperti paypal, 2checkout.com, dsb. Sekali lagi bahwa produk yang dijual ini bisa berupa, buku, majalah, ebook, software, dokumen, mebel, alat elektronik, komputer, handphone, dsb. 2. BISNIS MENJADI PUBLISHER IKLAN DI INTERNET Ini adalah jenis bisnis di Internet yang sedang digandrungi banyak orang, dan juga mungkin saya didalamnya ;). Modalnya relatif kecil, karena kita hanya perlu biaya untuk domain, hosting dan situs web. Bahkan bisa kita gunakan layanan web atau blog gratisan dulu untuk memulai bisnis kita dari kecil. Yang paling penting di bisnis ini adalah IDE dalam membangun situs web atau blog beserta kontennya. Situs web atau blog yang kita bangun harus unik, anti kerumunan (belum banyak dikerjakan orang lain), dan harus bisa menarik pengguna internet untuk mengunjunginya. Dengan kata lain, kita harus bisa membuat situs yang memilik traffic tinggi, karena disinilah kekuatan bisnis Internet jenis ini. Semakin tinggi traffic situs kita, semakin tinggi pendapatan yang kita terima karena semakin banyak pemasang iklan yang mau memasang iklan di tempat kita. Di Amerika, ada Joel Comm, pengarang buku Adsense Secrets yang bisa mendapatkan rata-rata 500 USD perhari atau Ken Calhoun yang bisa mendapatkan 300.000 USD
17. pertahun dengan situsnya DayTradingUniversity.Com. Perlu kita ingat bahwa situs-situs besar semacam Friendster.Com juga hidup dari bisnis menjadi publisher iklan ini. Bagaimana dengan Indonesia? Ada nama-nama besar seperti Cosa Aranda yang kabarnya memiliki penghasilan lebih dari 5000 USD perbulan dari bisnis menjadi publisher iklan di Internet. Ok apa saja jenis bisnis publisher iklan di Internet ini? A. PROGRAM AFILIASI Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan komisi (atau hadiah) apabila terjadi transaksi antara perusahaan pemilik program dengan pembeli produk yang diiklankan oleh pemilik situs atau blog. Amazon.Com memiliki program afiliasi (affiliate program) yang cukup terkenal. Kita tinggal mendaftarkan diri dan memasang iklan produk Amazon.Com di situs web atau blog kita. Kita akan mendapatkan komisi (prosentase komisi tergantung produk) apabila ada orang membeli produk Amazon.Com tersebut melalui situs kita. Beberapa perusahaan lain yang menyediakan program afiliasi adalah: linkshare.com • clickbank.com • cj.com • sitesell.com • clicksor.com • B. PROGRAM ADVERTISING Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan uang dengan memasang iklan dari pemilik program. Besar uang yang diterima tergantung dari peraturan yang dibuat oleh pemilik program. Jenis program advertising ini bisa Cost per 1000 Impression (CPM) atau Pay Per Click (PPC). Jadi berbeda dengan program afiliasi, pada program advertising ini uang diterima tidak berdasarkan pada transaksi yang telah dilakukan, tapi berdasarkan impression alias banyaknya iklan ditayangkan (CPM) atau banyaknya klik terhadap iklan (PPC) yang dilakukan oleh pengunjung situs kita. Contoh perusahaan yang memiliki program CPM adalah fastclick.com dan valueclickmedia.com. Sedangkan yang berbasis PPC adalah Google Adsense, yang saat ini menjadi program advertising favorit bagi pebisnis Internet di dunia. Perusahaan lain yang memiliki layanan program advertising diantaranya adalah sebagai berikut: adbrite.com • text-links-ads.com • vibrantmedia.com • yesadertising.com • searchfeed.com • crispads.com • onemonkey.com •
18. industrybrains.com • doubleclick.com • kanoodle.com • Berkembang juga sistem Direct Advertising dimana kita sang pemilik situs web atau blog tidak menggunakan jasa perusahaan periklanan, tapi kita sendiri yang langsung hunting dan mengelola iklan. Detik.com, kompas.com dan sistem layanan iklan banner di portal berita lain adalah salah satu contoh dari Direct Advertising. Direct Advertising juga mulai marak dilakukan secara individual oleh para blogger yang memiliki situs blog bertraffic tinggi. Saya sempat mencoba Direct Advertising untuk situs blog pribadi saya, meskipun akhirnya saya lepas lagi karena saya pikir kok tidak terlalu “elok” memasang iklan di situs blog pribadi. Nggak elok yang saya maksudkan di sini adalah, kurang bersih secara desain dan saya takut independensi blog terganggu dengan iklan produk yang berhubungan dengan opini yang saya tulis. Dengan berkembangnya waktu, mudah-mudahan suatu saat saya bisa menerima kenyataan itu Tapi saya tetap menerapkan Direct Advertising di situs lain yang saya bangun. Perlu dicatat bahwa setiap perusahaan memiliki aturan dan mekanisme sendiri bagi pemasang dan publisher iklan. Kita harus mencermati berbagai aturan yang mereka tuangkan dalam bentuk Term of Service (ToS) sebelum kita mengikuti program suatu perusahaan. Tertarik untuk ikutan bermain di bisnis Internet ini? Saya akan bahas secara mendetail berbagai bisnis Internet yang saya perkenalkan diatas pada artikel berikutnya. Paling tidak saya mulai dari program bisnis di internet yang sudah saya jalani dan berhasil mendapatkan income. Ikuti terus seri artikel ini. Seri Mahir Sertifikasi: CCNA by Romi Satria Wahono Seperti saya jelaskan di tulisan sebelumnya tentang Keunggulan Defacto dan Dejure, dua keunggulan itu harus secara paralel kita raih. Kita tidak bisa bergantung hanya dari satu keunggulan untuk bertahan hidup di dunia IT yang semakin keras. Keunggulan dejure dapat kita raih tidak hanya dengan degree (gelar akademis s1, s2, s3), tetapi juga melalui sertifikasi (certification) atau sering disebut juga dengan sertifikasi industri (industrial certification), yang lebih fokus ke suatu bidang. Sertifikasi secara umum bisa kita bagi menjadi dua, yang dikeluarkan oleh vendor (Cisco, Microsoft, Redhat, dsb) dan yang non- vendor (LPI, PMP, dsb). Seperti juga Jepang dengan sertifikasi non-vendor yang terkenal dengan sebutan Joho Shori Shiken, Indonesia juga sudah mulai menggeliat dengan sertifikasi lokal yang digarap oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Banyak yang harus kita kupas tentang sertifikasi ini termasuk seluk beluknya, persyaratan, materi yang diujikan, dimana tempat uji sertifikasinya, dsb. Karena itu saya coba menurunkan Seri Mahir Sertifikasi yang akan
19. membahas berbagai sertifikasi yang ada di dunia dan Indonesia. Kali ini saya akan mulai dari seri sertifikasi Cisco, yaitu CCNA. Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah salah satu pondasi penting dalam seri sertifikasi networking yang dikeluarkan oleh Cisco Systems. Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA, terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seorang bersertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, Access Lists. Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA bisa dilakukan dengan dua cara: 1. Lulus ujian INTRO 640-821 (Introduction to Cisco Networking Technologies) dan ICND 640-811 (Interconnecting Cisco Networking Devices) 2. Lulus ujian CCNA 640-801 Umur sertifikasi CCNA adalah tiga tahun, dan kita untuk memperpanjangnya kita bisa dengan mengikuti ujian CCNA 640-801 atau ICND 640-811. Ujian sertifikasi CCNA 640-801 dengan waktu ujian 90 menit untuk menyelesaikan 55-65 soal ujian. Ujian tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kita bisa mengambil ujian CCNA 640-801, di tempat uji sertifikasi di seluruh Indonesia yang memperoleh pengakuan dari Pearson VUE atau Prometric. Bentuk soal ujian dapat berupa: Multiple-choice single answer • Multiple-choice multiple answer • Drag-and-drop • Fill-in-the-blank • Testlet • Simlet • Simulations • Materi yang diujikan terbagi menjadi empat tema, dengan subtema lengkap seperti berikut: 1. Planning & Designing Design a simple LAN using Cisco Technology • Design an IP addressing scheme to meet design requirements • Select an appropriate routing protocol based on user requirements • Design a simple internetwork using Cisco technology • Develop an access list to meet user specifications • Choose WAN services to meet customer requirements • 2. Implementation & Operation
20. Configure routing protocols given user requirements • Configure IP addresses, subnet masks, and gateway addresses on routers and hosts • Configure a router for additional administrative functionality • Configure a switch with VLANS and inter-switch communication • 3. Implement a LAN Customize a switch configuration to meet specified network requirements • Manage system image and device configuration files • Perform an initial configuration on a router • Perform an initial configuration on a switch • Implement access lists • Implement simple WAN protocols • 4. Troubleshooting Utilize the OSI model as a guide for systematic network troubleshooting • Perform LAN and VLAN troubleshooting • Troubleshoot routing protocols • Troubleshoot IP addressing and host configuration • Troubleshoot a device as part of a working network • Troubleshoot an access list • Perform simple WAN troubleshooting • 5. Technology Describe network communications using layered models • Describe the Spanning Tree process • Compare and contrast key characteristics of LAN environments • Evaluate the characteristics of routing protocols • Evaluate TCP/IP communication process and its associated protocols • Describe the components of network devices • Evaluate rules for packet control • Evaluate key characteristics of WANs • Pelatihan apa yang harus saya ikuti sebagai persiapan untuk ujian CCNA? Ada tiga jenis pelatihan yang bisa anda pilih dan ikuti untuk mempersiapkan diri dalam ujian mendapatkan sertifikasi CCNA. 1. Mengikuti pelatihan persiapan ujian CCNA 640-801 dari lembaga-lembaga pelatihan yang mengadakan 2. Mengikuti pelatihan persiapan ujian INTRO 640-821 dan ICND 640-811 3. Mengikuti pelatihan CCNA (semester 1-4) sesuai dengan kurikulum Cisco Networking Academy Program (CNAP). Jalur ini sering disebut dengan jalur akademi, pemahaman lebih komprehensif dan ilmu yang didapat relatif lebih matang. Permasalahannya mungkin adalah waktu belajar relatif lebih lama.
21. Hubungi Local Academy (LA) Cisco di wilayah anda untuk mengikuti program pelatihan CNAP. Kiat Meningkatkan Nilai IPK by Romi Satria Wahono Mas Romi, bagaimana ya teknik meningkatkan nilai IPK saya. Selama ini nilai IPK saya di bawah 3 terus nih. Tolong saya mas. (Nanang, Padang) Haaareee geenee IPK masih rendah? Ok untuk siswa atau mahasiswa yang bermasalah dengan nilai raport dan IPK, sepertinya perlu mengikuti kiat yang selama ini saya lakukan. Kiat yang saya lakukan adalah best practice, terbukti bin manjur bisa meraup dolar eh maksud saya nilai yang memuaskan, sudah saya buktikan sejak saya bersekolah di SMA dan 10 tahun di jurusan computer science di Saitama University. Kiatnya pasti banyak ya? Oh tidak, justru sangat sedikit, cuman ada dua. Kiatnya pasti nyontek ulangan atau copy paste tugas mandiri? Tidak sama sekali. Kiat saya halal dan toyib, jauh dari unsur kemaksiatan dan perbuatan tidak terpuji lain. Tertarik? Ikuti terus artikel ini. Nah kiat mendapatkan nilai raport dan IPK tinggi itu hanya ada dua: 1. Kejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum tidak terlalu disenangi siswa/mahasiswa. Apa itu? Oh banyak, contohnya geografi, agama, kesenian, dsb atau untuk yang kuliah di jurusan computing, ada fisika dasar, teknik kompilasi, automaton/formal language, dsb. Lakukan survey kecil-kecilan ke temen seangkatan atau kakak angkatan, saya yakin banyak sekali mata kuliah yang tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang diemohi mahasiswa itu, mereka biasanya down nilainya. Nah ini dia kesempatan kita, di saat nilai mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai “pasti tinggi” … hehehe. Nah hasil dari tahap satu yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer” kita pasti nomor satu 2. Sudah mantab dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan mengejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum disenangi siswa/mahasiswa … hehehe. Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu kejar terus dosen kalau ada yang masih nggak ngerti di mata kuliah “populer” itu. Kalaupun kita tidak bisa mendapatkan nilai sempurna alias sedang-sedang saja ya nggak apa-apa, asal sudah berusaha. Yang pasti karena IPK adalah nilai kumulatif dari mata kuliah “tidak populer” dan “populer”, total nilai kita akan tetap tinggi tho. Lha kan kita sudah jadi the first rank untuk mata kuliah “tidak populer” … hihihi.
22. Akhir semester silakan dilihat nilai IPK atau raportnya, saya yakin nilai anda akan meningkat. Kalau masih belum naik, lanjutkan tahap 1 dan 2 di semester berikutnya. Kalaupun sampai akhir kuliah tidak naik-naik juga, ya apa boleh buat, memang level kekuatan anda seperti itu. Mungkin anda kurang berdoa, kurang sholat malam atau kurang puasa senin-kamis, sehingga ridha dan “lucky” dari yang Diatas tidak menyertai anda. Tapi jangan khawatir, IPK bukan segalanya, masih banyak cara lain dan perlu juga dicatat banyak orang sukses yang IPKnya hancur kok. Untuk yang sudah ber-IPK bagus, jangan cepat puas apalagi sombong dan takabur, karena faktor-faktor itulah yang membuat orang seperti anda tidak sukses ketika masuk ke dunia kerja. Terakhir, sekali lagi, IPK nggak penting karena hanya masalah dasar saja. Makanya, kalau IPK yang dasar saja sudah jatuh duluan, gimana yang lain … hehehe Bagaimana Mahasiswa Ilmu Komputer Belajar: Mengkritisi Kurikulum dan Gaya Pendidikan Kita by Romi Satria Wahono Sepulang dari study di Jepang tahun 2004, saya banyak mengajar di beberapa Universitas di Jakarta, terutama di fakultas atau jurusan yang berhubungan dengan ilmu komputer dan teknik informatika. Saya mengajar mata kuliah yang memang saya kuasai, dan terkait langsung dengan tema penelitian saya. Diantaranya adalah mata kuliah Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Algoritma dan Bahasa Pemrograman (Algorithm and Programming Language), dan Basis Data (Database). Kebanyakan mata kuliah tersebut diajarkan setelah semester 5 (tingkat 3 atau 4). Dalam interaksi belajar mengajar di kelas, saya menemukan beberapa fenomena menarik berhubungan pengetahuan mahasiswa dan kurikulum yang diajarkan di universitas. Saya menemukan tipe mahasiswa yang ketika saya terangkan dia kesulitan menangkap beberapa konsep yang seharusnya sudah dia dapat di semester sebelumnya. Katanya, itu tidak diajarkan di universitas tersebut. Fenomena ini terjadi dalam universitas yang memotong (mengubah) beberapa kurikulum yang seharusnya diajarkan, karena tidak ada SDM pengajar (dosen). Di lain pihak, saya menemukan fenomena lain dimana mahasiswa mengatakan bahwa dia mengenal beberapa konsep yang saya singgung, hanya dia lupa mata kuliah yang mengajarkannya. Fenomena ini terjadi di universitas yang mencekoki mahasiswanya dengan mata kuliah berlebih, dengan argumentasi bahwa supaya mahasiswa mendapat pengetahuan secara lengkap. Sering dosen mengajar bukan pada bidang yang dikuasai, hal itu terpaksa dilakukan oleh universitas untuk mengejar mata kuliah yang harus jalan. Dua-duanya ternyata membuat mahasiswa jadi linglung, yang satu linglung karena memang tidak pernah diajarkan, dan yang lain linglung karena terlalu banyak yang diajarkan. Intinya sih kedua-duanya sama-sama nggak ngerti . Fenomena aneh lain tentunya masih banyak, misalnya mahasiswa tingkat 3 jurusan teknik informatika (atau ilmu komputer) yang tidak kenal siapa
23. Dennis Ritchie , tidak bisa membuat program meskipun hanya untuk sebuah fungsi untuk memunculkan Hello World (apalagi mengkompilenya), tidak paham tentang paradigma pemrograman, juga tidak paham apa itu kompiler, shell, pointer, fungsi, array, dan tentu semakin mual-mual kalau saya sebut algoritma atau struktur data . Bagaimana seorang mahasiswa Ilmu Komputer belajar? Saya mencoba memberi gambaran umum dengan mengambil studi kasus bagaimana jurusan ilmu komputer di Saitama University mengatur kurikulumnya. Saitama University bukan termasuk universitas yang terbaik untuk ilmu komputer, umurnya masih sangat muda dengan SDM pengajar (professor) yang juga terbatas, bahkan beberapa professor diambil dari jurusan elektro untuk beberapa mata kuliah tertentu. Ini tidak mengurangi keseriusan universitas untuk menyajikan pendidikan dan kurikulum terbaik untuk mahasiswa-mahasiswanya. Saya mulai program undergraduate (S1) di Department of Information and Computer Sciences, Saitama Univesity tahun 1995. Tingkat I (semester 1 dan 2), mata kuliah dasar (kiso kamoku) sangat dominan. Kalkulus, statistik, probabilitas, fisika dasar, kimia dasar, discrete mathematics, dan mata kuliah dasar lain banyak diajarkan. Semester 2 sudah ada beberapa mata kuliah jurusan (senmon kamoku) yang diajarkan, diantaranya adalah bahasa pemrograman, bahasa C (prosedural), HTML, dengan praktek lab untuk mengenal Unix, shell, text editor (emacs), laTeX (TeX), gnuplot, kompiler, teknik typing 10 jari, dsb. Pada saat masuk tingkat II (semester 3), saya menyadari bahwa mata kuliah tingkat I membekali saya dengan beberapa tool dan konsep dasar, sehingga saya bisa survive mengikuti proses belajar mengajar di tingkat selanjutnya. Lab komputer hanya berisi Unix terminal. Seluruh laporan dan tugas harus ditulis dengan laTeX dengan text editor emacs, apabila memerlukan bahasa pemrograman harus dibuat dalam bahasa C dan dikompilasi dengan GCC. Apabila ada data yang harus ditampilkan dalam bentuk grafik, bisa menggunakan Gnuplot. Setiap mahasiswa harus mempunyai situs web (homepage), dimana selain berisi aktifitas pribadi, juga berisi seluruh laporan dan tugas yang dikerjakan. Selain lewat situs web, laporan harus dikirim dengan menggunakan email ke professor pengajar, dalam format PS atau PDF dengan source dari laTeX. Yang menarik, bahwa gaya pendidikan yang ditempuh menganut konsep korelasi, berhubungan, saling mendukung dan terarah dari semester 1 sampai akhir. Skill terhadap komputer dan bahasa pemrograman juga cukup dalam, karena ada kewajiban menguasai bahasa C, HTML, Unix, Linux, Shell, dsb yang bukan untuk ritualitas mata kuliah semata, tapi untuk bekal sang mahasiswa supaya bisa survive di jenjang semester berikutnya. Apakah tidak diajarkan paradigma dan bahasa pemrograman lain? jawabannya adalah diajarkan, tetapi untuk konsumsi mahasiswa tingkat 3 (semester 5 dan 6). Pemrograman berorientasi objek (Java), functional programming (LISP dan Scheme), dan Prolog diajarkan pada semester 5 dan 6 untuk membidik supaya sang murid “nyantol” ketika mengikuti mata kuliah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering). Dan dengan sebelumnya menguasai bahasa prosedural
24. seperti C, kita semakin “ngeh” tentang pentingnya paradigma berorientasi objek ketika mendalami mata kuliah tentang pemrograman berorientasi objek. Korelasi mata kuliah ini nampak juga dari deretan gaya pengajaran, setelah mahir berbahasa C, kita diminta ngoprek Minix yang terbuat dari bahasa C (sistem operasi buatan Andrew S. Tanenbaum, yang menginspirasi Linus Torvald membuat Linux) pada mata kuliah Operating System (Sistem Operasi), membuat sendiri shell (dengan fungsi yang mendekati bash dan cshell) diatas sistem operasi yang sudah kita oprek, dan diminta mendesain dan mengembangkan bahasa pemrograman sendiri di mata kuliah Compiler Engineering (teknik kompilasi). Berurutan, berhubungan, tetap fokus dan mendalam, itu mungkin resep desain kurikulum yang diajarkan. Pada saat tingkat 2 dan 3 itulah sang mahasiswa diarahkan untuk menuju arah kompetensi sesuai dengan yang diinginkan. Dan yang pasti, hampir seluruh mahasiswa mendapatkan “bekal” dan “skill” yang relatif sepadan untuk bergerak. Mahasiswa yang ingin melanjutkan karier menjadi seorang Programmer, disiapkan mata kuliah Struktur Data, Algorithm, Programming Language, Compiler Engineering, Automaton dan Formal Language. Yang ingin jadi Software Engineer, harus fokus mengikuti mata kuliah Software Engineering, Industrial Software Engineering, System Development Engineering, Software Project Management, dsb. Yang ingin berkarier di perusahaan animasi dan grafis, harus serius mengikuti mata kuliah Computer Graphics, Image Processing, CAD Enginering, Pattern Recognition, dsb. Yang siap bergelut di perusahaan Telekomunikasi, harus melahap mata kuliah Information Theory, Communication System, Signal Processing, Speech Processing, dsb. Yang ingin ke arah Hardware, harus menguasai mata kuliah Electronic Circuits, Electronic Devices, Computer Architecture, Quantum Mechanics, Logic Circuits, dsb. Bagaimana dengan yang tertarik dengan Kecerdasan Buatan? harus mau berpusing-pusing ria di mata kuliah Artificial Intelligence, Expert System, Knowledge Engineering, Neural Network, dsb. Rencana pengembangan karier ini semakin matang dan tertata ketika masuk ke tingkat 4, seluruh mahasiswa harus menjalani 1 tahun terakhir di grup penelitian yang dipimpin oleh seorang professor. Penelitian dan thesis (tugas akhir) sifatnya wajib dilakukan, untuk memperdalam dan memahami implementasi riil dari bidang ilmu peminatan yang direncanakan dan dicita-citakan sang mahasiswa. Apa itu bidang ilmu peminatan? Ya bidang yang sudah saya sebut diatas tadi. Programming, Software Engineering, Communication System, Computer Graphics, Artificial Intelligence, Computer Hardware, Networking, dsb. Masing-masing professor dengan grup penelitian biasanya fokus di satu atau dua bidang ilmu peminatan, termasuk didalamnya penelitian yang dilakukan dan mata kuliah yang diajar. Tidak ada seorang professor Software Engineering yang mendapat jatah mengajar mata kuliah Computer Graphics, karena memang bukan bidangnya. Kalaupun bisa memberikan, tentu tidak menguasai the root problem (akar permasalahan) yang ada di bidang tersebut, ini yang membuat mata kuliah jadi hambar, tidak mendalam dan mahasiswa jadi bingung memahami apa hakekat dari mata kuliah tersebut.
25. Jadi masing-masing mata kuliah ada arah, ada desain yang ingin dicapai, dan ini yang dijelaskan di awal perkuliahan. Tidak ada kegiatan OSPEK yang berisi penyiksaan dan penghinaan, tidak ada hura-hura pesta masuk perguruan tinggi, yang ada adalah penjelasan tentang kurikulum secara komprehensif. Sang mahasiswa ingin menjadi apa, tertarik di bidang apa, itu yang dibidik dan diarahkan oleh universitas dengan penjelasan desain kurikulum beserta dengan mata kuliah apa yang sebaiknya diambil oleh sang mahasiswa. Jumlah kredit untuk syarat kelulusan S1 juga tidak sepadat Indonesia, hanya sekitar 118, sudah termasuk didalamnya penelitian dan tugas akhir yang dihitung sekitar 10-12 kredit. Jadi total kredit dari mata kuliah hanya sekitar 106. Kelonggaran waktu yang ada dapat kita gunakan untuk kerja parttime di perusahaan-perusahaan IT, mengasah kemampuan jadi programmer, network engineer, admin, software designer, dsb. Mahasiswa mendapatkan konsep di kelas, dan mematangkan diri di lapangan, tempat kita menggarap project maupun tempat kerja. Itu adalah strategi penting dalam mengkader para computer scientist. Universitas di Indonesia yang membuka fakultas/jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika harus berbenah. Tidak hanya berambisi mengejar jumlah murid karena konsep aji mumpung (mumpung TI sedang booming, terima mahasiswa sebanyak banyaknya ), tapi juga harus bertanggungjawab terhadap figur dan karakter hasil didikan dan lulusan universitasnya. Untuk para calon mahasiswa, pilihlah Universitas yang memiliki kurikulum dan dosen pengajar yang baik. Jangan memilih jurusan karena trend, ikut-ikutan teman, atau alasan tidak logis lainnya. Pilihlah karena memang kita berminat untuk berkarier di bidang tersebut. -----

Untuk langganan info coba masukan alamat email saudara di sini:

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons