Wednesday, March 16, 2011

Cara Menghitung Besarnya Bandwidth Bulanan

Cara Menghitung Besarnya Bandwidth Bulanan

Blogger yang menggunakan hosting berbayar umumnya menaruh perhatian terhadap kapasitas bandwidth. Hal ini karena bandwidth berpengaruh terhadap kinerja blog. Apa sihbandwidth itu? Bagaimana cara mengetahui besarnya bandwidth yang dibutuhkan tiap bulannya?
Dalam konteks ukuran web, bandwidth (lebar pita) adalah jumlah data yang ditransferkan antara server yang meng-hosting blog dengan komputer yang digunakan untuk membuka halaman blog. Penting diketahui, halaman di sini merujuk ke halaman dan postingan blog.
Perhitungan bandwidth bulanan
Besarnya bandwidth yang dibutuhkan sebuah blog tiap bulannya dipengaruhi oleh ukuran halaman (U), jumlah pengunjung unik (PU), dan jumlah halaman yang dibuka masing-masing pengunjung unik (PV). Persamaannya seperti berikut:
Bandwith bulanan= U x PU x PV
Ukuran halaman blog dinyatakan dalam Kilobytes (KB), di mana 1 KB sama dengan 1.024 bytes.
Untuk menghitung bandwidth bulanan, saya mengambil contoh trafik Blogotainmen yang bulan lalu mancapai lebih 600 ribu page views. Ukuran rata-rata halaman blog tersebut diasumsikan 100 KB. Blog hiburan ini dikunjungi 60.000 pengunjung unik, dan masing-masing pengunjung itu membuka 7 halaman.
Maka besarnya bandwidth yang digunakan adalah:
Bandwidth bulanan = 100 KB x 60.000 x 7 = 42.000.000 KB
Jika dibagi 1.024, maka 42 juta KB sama dengan  41.015 MB. Jika jumlah ini dibagi kembali dengan 1.024, maka 41.015 MB sama dengan 40,05 GB.
Seperti yang Anda lihat, bulan lalu Blogotainmen memerlukan bandwidth sebesar 40 GB. Untungnya hosting yang saya gunakan kapasitasnya besar, sehingga blog hiburan ini tidak mengalami gangguan.
Semoga perhitungan bandwidth di atas membantu Anda menentukan paket hosting yang mau dibeli atau menghitung bandwith bulanan blog berbayar Anda sekarang.

10 Istilah Dasar Hosting yang Perlu Anda Ketahui

10 Istilah Dasar Hosting yang Perlu Anda Ketahui

Hosting merupakan salah satu faktor pendukung dalam ngeblog. Selain mengetahui tips memilih web hosting, Anda juga perlu tahu istilah-istilah hosting agar tidak bingung dibuatnya. Jika Anda belum mengenalnya, di bawah ini adalah 10 istilah dasar hosting yang perlu Anda ketahui.
1. Web Space (Disk Space) -  Kapasitas ruang untuk menyimpan semua file suatu situs atau blog seperti halaman, gambar, video, dan sebagainya.
2. Bandwith – besaran data yang ditransfer dari hosting ke pengunjung. Penyedia hosting umumnya membatasi bandwith dalam hitungan bulan (satuannya GB).
3. Shared Hosting – Jenis layanan hosting di mana ratusan atau bahkan ribuan website/blog disimpan pada satu server.
4. VPS – Kepanjangannya adalah Virtual Private Server.  Ini berupa sebuah server yang dipartisi menjadi beberapa drive virtual. Masing-masing drive ini bisa dimodifikasi dan digunakan sebagai dedicated server.
5. Dedicated Server – Sebuah server yang digunakan hanya oleh satu pelanggan (tidak di-share dengan pelanggan lain). Sang pelanggan memiliki kontrol penuh terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan server tersebut.
6. Cpanel – Sebuah panel admin yang terpopuler saat ini. Di bagian ini pengguna bisa dengan mudah mengatur fitur yang ada, misalnya menginstal theme, upload plugin, dan sebagainya. Sekarang ini yang paling banyak digunakan adalah cPanel 11.
7. Add On Domain – Fitur yang memungkinkan menambahkan beberapa domain dalam satu akun hosting.
8. DNS – Kepanjangannya adalah Domain Name System (Sistem Penamaan Domain). Ini adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama hosting maupun nama domain dalam bentuk database terdistribusi (distributed database).
9. Fantastico Deluxe – fitur atau software yang tersedia di penyedia hosting untuk menginstall beragam script diantaranya WordPress, Joomla, OsCommerce dan sebagainya hanya dalam beberapa kali klik saja. Awalnya saya menggunakan software ini, namun dalam beberapa bulan lalu mengubahnya dengan menggunakan Simple Script yang lebih cepat dan mudah.
10. FTP – Kepanjangannya adalah File Transfer Protocol. Ini adalah sebuah protokol Internet untuk pentransferan file komputer dalam sebuah jaringan internet.

Apakah Anda mengalami kesulitan dengan topik html dan css

Postingan ini adalah bagian kelima dari postingan berseri Fase Ngeblog Saya. Jika Anda belum membaca bagian sebelumnya, silakan simak bagian 1bagian 2,  bagian 3, danbagian 4.
Salah satu kelebihan wordpress.org dibanding wordpress.com adalah saya bisa mengedit HTML dan CSS theme yang digunakan. Dengan demikian, saya bisa memodifikasi theme blog saya sehingga terkesan unik (beda dengan blog lain).
Menurut definisinya, HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa dasar internet yang digunakan untuk menggambarkan struktur teks dan media lain dalam suatu situs atau blog. Adapun CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa Internet yang digunakan untuk menggambrkan jenis dan format halaman situs atau blog.
Sayangnya, karena tidak memiliki dasar informatika, saya awalnya pusing dan tidak mengerti dengan CSS dan HTML. Namun, dengan proses belajar yang kontinu, saya sedikit demi sedikit mengerti kedua bahasa Internet  tersebut.
Proses belajar ini dimulai dari Abi Umar pemilik Blogger Pemula. Blogger Sorowako yang notabene adalah rekan kerja saya ini banyak mengajarkan saya mengenai CSS dan HTML. Saya masih ingat bagaimana ia memandu saya untuk memodifikasi themeProsense dari tiga kolom menjadi dua kolom.
Selain itu, ia juga memberikan wawasan bagaimana caranya menambah sidebar bawah, menyisipkan logo, memodifikasi header, dan sebagainya. Semuanya itu membantu saya sehingga saya sering menelpon atau ngeblog bersama untuk menyelesaikan masalah CSS dan HTML yang saya hadapi.
Tak ingin bergantung kepada orang lain, saya pun mencoba memahami CSS dan HTML secara otodidak. Saya mengutak-atik CSS yang ada dan melihat hasilnya. Terkadang saya juga melihat dan mengadaptasi CSS dari theme lain yang tidak ada di theme yang saya gunakan.
Aktivitas ini sungguh mengasyikkan dan bahkan sering berujung pada kesalahan. Namun, di balik kesalahan ini, saya menjadi tahu dan lama-lama mulai memahami CSS dan HTML.
Saya juga sering belajar di situs atau blog yang membahas CSS dan HTML. Di antaranya adalah:
Situs ini memiliki banyak tutorial seputar HTML dan CSS. Tutorialnya gratis, mudah dipahami, dan juga disertai studi kasusnya.
Kelebihan situs ini adalah memiliki 15 pelajaran dasar mengenai HTML dan CSS. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi mereka yang benar-benar belum mengerti sama sekali mengenai HTML dan CSS.
Saya percaya masih banyak situs atau blog yang membahas topik serupa dua situs di atas. Namun, bagi Anda yang ingin belajar HTML dan CSS, ada baiknya Anda mengunjungi kedua situs tersebut untuk melihat dan mempelajari konten yang ada.
Itulah sekelumit kisah saya belajr HTML dan CSS. Pada postingan berikutnya saya akan berkisah mengenai bagaimana saya mempromosikan Blogodolar dalam 3 bulan pertama sehingga sedikit demi sedikit trafik dan pelanggan RSS blog ini bertambah.

Related Posts with Thumbnails
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons